17 Jul 2025, Thu

July 2025

Kesalahan Kecantikan yang Perlu Dihindari untuk Kulit Sehat

Sering kali karena kelelahan atau terburu-buru, banyak orang melewatkan langkah membersihkan wajah. Padahal, ini adalah tahap penting untuk menjaga kebersihan pori-pori dan mencegah penumpukan minyak serta kotoran. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan jerawat, kulit kusam, hingga penuaan dini. Membersihkan wajah dua kali sehari adalah langkah dasar yang tak boleh ditinggalkan.

Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

Salah memilih produk bisa menjadi bencana bagi kulit. Kulit kering yang diberi produk untuk kulit berminyak justru akan semakin dehidrasi, sementara kulit berminyak yang salah pakai bisa memperparah produksi sebum. Kenali jenis kulit Anda terlebih dahulu, baru sesuaikan produk skincare yang digunakan.

Eksfoliasi yang Terlalu Sering dan Kasar

Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, namun terlalu sering atau menggunakan scrub yang terlalu kasar justru merusak lapisan pelindung kulit. Efeknya bisa berupa kemerahan, iritasi, hingga kulit mengelupas. Cukup lakukan 1–2 kali seminggu dengan produk yang lembut agar kulit tetap sehat dan halus.

Melupakan Tabir Surya Saat Beraktivitas di Luar Ruangan

Paparan sinar matahari adalah musuh utama kesehatan kulit. Sinar UVA dan UVB dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang seperti bintik hitam, kerutan, bahkan risiko kanker kulit. Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan pemakaian sunscreen. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau beraktivitas di dalam ruangan.

Tidur dengan Makeup yang Masih Menempel

Salah satu kebiasaan paling merusak kulit adalah tidur tanpa membersihkan makeup. Produk kosmetik yang tertinggal bisa menyumbat pori, memicu jerawat, dan mengganggu proses regenerasi sel kulit saat tidur. Gunakan pembersih makeup lalu lanjutkan dengan facial wash agar kulit benar-benar bersih sebelum tidur.

Tidak Memperhatikan Kesehatan dari Dalam

Kulit bukan hanya cerminan dari apa yang kita aplikasikan dari luar, tetapi juga dari dalam. Konsumsi makanan berlemak, kurang minum air putih, dan kurang tidur bisa membuat kulit tampak kusam dan tak bernyawa. Jaga pola makan sehat, istirahat cukup, dan konsumsi vitamin untuk mendukung kecantikan alami kulit.

Sering Menyentuh Wajah Tanpa Cuci Tangan

Tangan adalah sarang bakteri dan kuman. Saat kita menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, kita mentransfer kotoran yang bisa menyebabkan iritasi hingga jerawat. Hindari kebiasaan menyentuh wajah secara berlebihan, terutama jika kulit Anda mudah bermasalah.

Tidak Mengganti Sarung Bantal Secara Rutin

Sarung bantal yang kotor bisa menjadi tempat berkumpulnya sel kulit mati, minyak, dan debu yang menempel di wajah saat tidur. Jika tidak sering diganti, ini bisa menjadi penyebab jerawat yang tak kunjung sembuh. Usahakan untuk mengganti sarung bantal minimal seminggu sekali demi kebersihan kulit wajah.

Mengandalkan Makeup untuk Menutupi Masalah Kulit

Makeup memang bisa menyamarkan masalah kulit, tetapi bukan solusi jangka panjang. Terlalu sering menutupi jerawat atau noda hitam tanpa merawat akar permasalahannya bisa memperburuk kondisi kulit. Fokuslah pada perawatan kulit terlebih dahulu agar Anda tidak perlu bergantung pada makeup setiap waktu.

Lupa Mengecek Kadaluarsa Produk Skincare dan Makeup

Produk kecantikan juga punya tanggal kadaluarsa. Menggunakan produk yang sudah melewati masa aktifnya bisa menyebabkan iritasi, alergi, hingga infeksi. Selalu cek tanggal pada kemasan, dan jangan ragu membuang produk jika baunya berubah atau teksturnya aneh meskipun masih dalam masa aktif.


Kesimpulan

Kecantikan sejati berasal dari kulit yang sehat, dan kulit sehat hanya bisa dicapai dengan kebiasaan yang benar. Menghindari kesalahan-kesalahan di atas adalah langkah awal menuju perawatan kulit yang efektif. Jangan tunggu kulit mengalami kerusakan baru Anda sadar. Mulailah memperbaiki rutinitas Anda sekarang juga, karena kulit yang bersinar dan sehat adalah investasi jangka panjang dalam penampilan dan rasa percaya diri Anda.

Baca Juga : Rahasia Kulit Sehat ala K-Pop: Perawatan Kulit

Resep Kimchi Jjigae (Sup Kimchi Korea) Pedas dan Nikmat

Kimchi jjigae, atau yang sering dikenal sebagai sup kimchi Korea, adalah hidangan khas yang sangat populer di Korea. Sup ini dibuat dengan bahan utama kimchi yang telah difermentasi, memberikan rasa asam, pedas, dan umami yang sangat khas. Bagi pecinta makanan pedas, kimchi jjigae adalah pilihan yang sempurna karena mampu memanjakan lidah dengan sensasi rasa yang kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat Kimchi Jjigae yang pedas dan nikmat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat Kimchi Jjigae, Anda memerlukan beberapa bahan utama yang cukup sederhana. Berikut adalah bahan-bahan yang akan dibutuhkan:

  • 1 cangkir kimchi yang sudah difermentasi (semakin lama kimchi difermentasi, semakin baik rasa supnya)

  • 150 gram daging babi (bagian perut atau daging lainnya sesuai selera), potong tipis

  • 1 sendok makan pasta gochujang (pasta cabai Korea) untuk rasa pedas

  • 1 sendok teh gochugaru (serpihan cabai Korea) untuk menambah rasa pedas

  • 1 buah bawang bombay ukuran kecil, iris tipis

  • 3 siung bawang putih, cincang halus

  • 1 sendok makan kecap ikan atau kecap asin

  • 1 sendok teh gula pasir

  • 1 liter kaldu (bisa menggunakan kaldu daging atau kaldu sayuran)

  • 100 gram tofu (tempe Jepang), potong dadu

  • 1 batang daun bawang, iris tipis untuk taburan

  • 1 sendok teh minyak wijen untuk menumis

Langkah-Langkah Membuat Kimchi Jjigae Pedas

Menyiapkan Kaldu

Langkah pertama adalah menyiapkan kaldu. Anda bisa menggunakan kaldu daging atau kaldu sayuran sesuai dengan selera. Jika ingin mendapatkan rasa yang lebih kuat, kaldu daging lebih direkomendasikan. Kaldu ini akan menjadi dasar dari sup kimchi jjigae, sehingga pastikan kaldu yang Anda gunakan memiliki rasa yang kaya.

Menumis Bahan-Bahan

Panaskan minyak wijen dalam panci besar. Setelah itu, tambahkan bawang putih cincang dan bawang bombay iris. Tumis bahan-bahan tersebut hingga harum dan bawang bombay menjadi lembut. Proses menumis ini akan memberi rasa dasar yang kaya untuk sup kimchi jjigae.

Menambahkan Kimchi dan Daging

Setelah bawang harum, masukkan kimchi yang sudah difermentasi dan potongan daging babi ke dalam panci. Aduk rata bahan-bahan tersebut dan biarkan kimchi sedikit layu. Daging babi yang digunakan memberikan rasa gurih yang sempurna pada sup ini. Anda bisa menggunakan daging sapi atau ayam jika lebih suka, tetapi daging babi memberikan rasa otentik yang lebih kaya pada kimchi jjigae.

Menambahkan Pasta Gochujang dan Gochugaru

Untuk menambah rasa pedas yang khas, tambahkan pasta gochujang (pasta cabai Korea) dan gochugaru (serpihan cabai Korea) ke dalam panci. Aduk rata supaya bumbu pedas meresap ke dalam kimchi dan daging. Jika Anda lebih suka rasa pedas yang lebih ringan, Anda bisa mengurangi jumlah cabai sesuai selera.

Memasukkan Kaldu dan Mendidihkan

Setelah semua bahan tercampur rata, tambahkan kaldu ke dalam panci. Aduk rata dan biarkan campuran tersebut mendidih. Masak selama 10-15 menit hingga rasa bumbu meresap ke dalam bahan-bahan. Anda juga bisa menambahkan sedikit kecap ikan atau kecap asin untuk memberikan rasa gurih tambahan.

Menambahkan Tofu dan Memasak Hingga Matang

Setelah sup mendidih, masukkan potongan tofu ke dalam panci. Tofu akan menyerap rasa sup dan memberikan tekstur lembut yang sempurna. Masak selama 5-7 menit lagi hingga tofu panas dan semua bahan tercampur rata. Setelah itu, rasakan kuah sup dan sesuaikan rasa dengan menambahkan garam atau gula jika perlu.

Penyajian

Sup kimchi jjigae siap disajikan! Angkat panci dari kompor dan taburkan daun bawang iris di atasnya sebagai hiasan. Kimchi jjigae lebih nikmat disajikan panas-panas dengan nasi putih hangat di sampingnya.

Tips Agar Kimchi Jjigae Lebih Nikmat

  • Penggunaan Kimchi yang Sudah Tua: Semakin lama kimchi difermentasi, semakin kaya rasa asamnya. Kimchi yang lebih tua akan memberikan rasa yang lebih dalam pada sup.

  • Sesuaikan Tingkat Kepedasan: Anda bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sesuai dengan selera. Jika suka lebih pedas, tambahkan lebih banyak gochugaru atau gochujang.

  • Variasi Bahan: Selain daging babi, Anda bisa menambahkan berbagai bahan lain seperti jamur, udang, atau sayuran untuk variasi.


Dengan mengikuti resep ini, Anda dapat membuat Kimchi Jjigae (sup kimchi Korea) yang pedas dan nikmat di rumah. Hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyajikan rasa yang otentik dan kaya akan budaya Korea. Nikmati kehangatan sup ini bersama keluarga atau teman-teman Anda!

Baca Juga : Resep Tom Yum Goong: Sup Pedas Asam Khas Thailand